INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI PRAJA MUSLIM MELALUI PELATIHAN MENTAL KEROHANIAN ISLAM DI IPDN JATINANGOR SUMEDANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan umum dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang internalisasi pendidikan karakter untuk Muslim sipil melalui pelatihan mental spiritual di IPDN Jatinangor. Sedangkan, tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengetahui nilai-nilai karakter yang diinvestasikan dalam pelatihan mental spiritual di IPDN; mencari tahu alasan mengapa penanaman nilai-nilai karakter dalam IPDN melalui pelatihan mental spiritual Islam; menentukan faktor-faktor pendukung dan penghambatan internalisasi pendidikan karakter sipil untuk internalisasi pendidikan karakter sipil untuk Muslim melalui pelatihan mental spiritual di IPDN. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada 15 karakter yang ditanamkan melalui latihan mental spiritual Islam di IPDN, ada: religiouos, disiplin, toleransi, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, tanggung jawab, rasa hormat, pembacaan cinta, perawatan lingkungan, kepedulian sosial, jujur, dapat dipercaya, tabligh dan cerdas; 2) Nilai investasi dari alasan untuk karakter sipil Muslim melalui pelatihan mental spiritual, karena ada dua metode yang digunakan bahwa “di antara asuh” menerapkan prinsip silih asah, asih dan asuh dan ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso dan tut wuri handayani; 3) Faktor pendukungnya adalah semangat dari civil to religious study, sehingga mereka disiplin dalam proses pelatihan spiritual Islam, budaya kerja sama yang tinggi dan kekeluargaan, ketersediaan mental pelatih spiritual spiritual yang kompeten, kelengkapan sarana dan prasarana kampus, mendukung pemerintah daerah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah wawasan keagamaan sipil muslim masih kurang, waktu terbatas, pelatih terbatas; 4) Dampak pendidikan karakter untuk internalisasi sipil Muslim melalui pelatihan mental spiritual Islami di IPDN Jatinangor adalah salam ketika bertemu, selalu mengikuti sholat berjamaah di Mesjid, ikut serta dalam ceramah di Mesjid, selalu membaca Al-Qur'an terputus dia sibuk, banyak muslimah yang memakai pernik di kampus, banyak sunat muslim yang berpuasa pada hari Senin dan Kamis dalam upaya menyeimbangkan spiritual mereka sehingga mereka dapat lebih meningkatkan kinerjanya.