Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Peningkatan Karakter Religius di MA NU Putra Buntet Pesantren Cirebon

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ahmad Yazid Fadin Elmontadzery
Adib Rofiuddin Basori
Muhamad Mujadid

Abstract

Fenomena meningkatnya kenakalan remaja dan perilaku menyimpang di kalangan pelajar Indonesia marak terjadi di Indonesia, hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara tujuan pendidikan Islam dan implementasinya. Nilai-nilai pendidikan Islam seharusnya tidak hanya dipelajari pada ranah kognitif semata, melainkan harus dapat meresap ke dalam pribadi siswa sehingga dapat tercermin dalam karakter keseharian siswa. Namun keberagaman pemahaman keislaman dan lingkungan tentu dapat menjadi faktor penting dalam proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam meningkatkan karakter religius. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, studi ini mengeksplorasi bagaimana proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam melalui berbagai metode, termasuk wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Temuan Penulisan menunjukkan bahwa proses internalisasi dilakukan melalui kegiatan dalam kurikulum formal dan nonformal. Kegiatan dalam kurikulum formal dilakukan pada setiap mata pelajaran disisipkan nilai-nilai keislaman. Sedangkan pada kegiatan nonformal dilakukan dengan pembiasaan ibadah, ceramah dan kegiatan keagamaan lainnya, serta keteladanan guru dalam berbagai aspek menjadi faktor pendukung proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam meningkatkan karakter religius siswa

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Elmontadzery, A. Y. F., Basori, A. R., & Mujadid, M. (2024). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Peningkatan Karakter Religius di MA NU Putra Buntet Pesantren Cirebon. TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 6(1), 67-81. https://doi.org/10.54213/tsaqafatuna.v6i1.413