PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN SISWA SDIT KH. ABDURAHMAN MAHMUD CIREBON
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pendidikan dikatakan berhasil apabila pendidikan itu mampu mewujudkan peserta didiknya menjadi manusia yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan mumpuni. Akan tetapi, pengetahuan dan keterampilan saja yang dimiliki kurang cukup. Karena disamping itu, peserta didik harus memiliki sikap religius sehingga dapat menampilkan perilaku akhlak dan moral yang terpuji dalam kehidupan sehari hari. Manusia yang hanya pintar tapi tidak memiliki akhlak yang baik maka dia akan melakukan perbuatan yang sesuai dengan keinginannya saja, meskipun merugikan orang lain. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tentang bagaimana penanaman nilai-nilai keagamaan pada siswa SDIT KH.Abdurahman Mahmud dilakukan. Penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu memaparkan hasil penelitian dengan deskripsi kata-kata bukan dengan angka-angka. Adapun penanaman nilai-nilai keagamaan siswa yang dilaksanakan yaitu dengan: (1) Mauizhoh Hasanah (Nasehat), (2) Uswatun Hasanah (Keteladanan), (3) Attu’udiyyah (Pembiasaan), (4) Mulahadzoh Muhasyafah (Pengawasan/Perhatian intensif), dan (5) Ats Tsawaab wa al-‘Iqaab (Penghargaan dan Hukuman).