Tantangan Baru Supervisi Pendidikan dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengembangan kurikulum dalam supervisi pendidikan. Kurikulum dan pengajaran saling terkait erat, pengembangan kurikulum harus menjadi fungsi penting dari supervisi pendidikan, dan supervisi harus mendorong kurikulum Merdeka Belajar yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh guru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa Kerangka kerja kurikulum yang mencakup dimensi kognitif, sosial-emosional, moral, budaya, demokratis, kreatif-artistik, dan kesehatan dan fisik. Masing-masing dari ketujuh dimensi tersebut merekomendasikan untuk mengintegrasikan ketujuh dimensi tersebut dalam kurikulum merdeka belajar. Setiap dimensi dari kurikulum merdeka belajar akan mendorong pembelajaran dalam dimensi lainnya. Proses pengembangan kurikulum yang disarankan melibatkan pengawas yang memfasilitasi pengembangan profesional untuk guru dan desain kurikulum untuk guru. Kunci keberhasilan supervisi pendidikan dalam implementasi kurikulum merdeka belajar adalah pengembangan kurikulum yang berkesinambungan di tingkat sekolah yang konsisten dengan tujuan yang luas dalam setiap dimensi. Pengembangan yang berkelanjutan ini mencakup pemilihan dan modifikasi kegiatan pembelajaran dan penilaian yang ditemukan dalam panduan kurikulum serta penciptaan kegiatan baru yang dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan budaya, perkembangan sebelumnya, gaya belajar, dan perkembangan yang muncul.