Metode Membaca dan Menghapal Al-Qurán Perspektif KH. Ahsin Sakho Muhammad

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Noval Maliki
Abdul Ro’up

Abstract

Membaca dan Menghafal Al-Qur’an merupakan ibadah yang mentradisi sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga sekarang. Berbicara tentang metode membaca dan menghapal al-Qur’an tidak bisa lepas dari sosok KH. Ahsin Sakho Muhammad, seorang ahli qiro’at dan ilmu-ilmu Al-Qur’an yang tinggal di Cirebon. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode membaca dan menghapal al-Qurán KH. Ahsin Sakho Muhammad dan dampaknya terhadap kemampuan membaca dan menghapal santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode membaca dan menghafal Al-Qur’an dalam perspektif KH. Ahsin Sakho Muhammad adalah Metode Iqro’, Tahsin, Fahmi Bisyauqin, Metode Membaca Ayat, Metode Murojaah, Metode Tasmi’, Metode Menulis Ayat, dan Metode Partneran Ayatan.  Dampak menggunakan Metode tersebut menunjukkan santri dapat lebih mengerti bagaimana pengucapan huruf-huruf hijaiyah secara benar dan fasih sesuai ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an dengan indah dan tata pengucapanya, menghasilkan hafalan yang sangat kuat, hafalan yang kuat dihasilkan dari seringnya penghafal Al-Qur’an berinteraksi dengan Al-Qur’an.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##