Manajemen Pembelajaran Daring Era Covid-19 dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Manu Putra dan MANU Putri Buntet Pesantren

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ami Dailami

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi munculnya virus Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia yang merubah pola kehidupan masyarakatnya termasuk pada dunia pendidikan. Perubahan pendidikan tersebut berdampak pada pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah. Tujuan penelitian secara umum yakni untuk mengetahui dan menganalisis manajemen pembelajaran daring era Covid-19 dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Sedangkan tujuan secara khusus dalam penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran, cara guru menginspirasi, faktor pendukung dan penghambat, upaya yang dilakukan oleh guru dan sekolah serta perkembangan prestasi siswa selama pembelajaran daring tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus (case study) dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran daring di MANU Putra dan MANU Putri mencakup dalam beberapa komponen, seperti : 1) Perencanaan pembelajaran daring yang dilakukan oleh kedua Madrasah Aliyah tersebut disusun oleh waka kurikulum bersama kepala sekolah, 2) Pengorganisasian pembelajaran daring di kedua Madrasah Aliyah tersebut dilakukan dengan menyiapkan tim media untuk menyiapkan fasilitas dan jadwal pelajarannya, 3) Pelaksanaan pembelajaran daring di kedua Madrasah Aliyah tersebut menggunakan aplikasi e-learning yang dikeluarkan oleh Kemenag dan WhatsApp Grup (WAG), 4) Evaluasi pembelajaran daring di kedua Madrasah Aliyah tersebut dilakukan dalam bentuk Pekan Ulangan Harian (PUH), PAS/PAT dan ulangan harian lainnya, 5) Cara guru untuk menginspirasi siswa selama pembelajaran daring ini dilakukan dengan guru memberikan motivasi kepada siswa dan siswi, 6) Faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran daring di kedua Madrasah Aliyah tersebut terjadi pada aspek Sumber Daya Manusia (SDM) guru maupun siswa serta kekurangan fasilitas (Handphone), 7) Upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan prestasi siswa selama pembelajaran daring ini dilakukan dengan cara memperbaiki kinerja pada 3 hal yakni penguatan guru, penguatan siswa dan materi ajar, 8) Perkembangan prestasi siswa selama KBM daring ini tidak dirasakan oleh siswa siswi kedua Madrasah Aliyah tersebut. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan prestasi belajar siswa melalui manajemen pembelajaran daring era Covid-19.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##