TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna
<p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Web Jurnal STIT Buntet Pesantren</span></span></strong></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal ilmiah berkala terbuka yang dikelola oleh STIT Buntet Pesantren Cirebon. </span><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal ini memuat artikel-artikel ilmiah terseleksi dengan frekuensi alarming 2 kali setahun yaitu bulan Mei dan Oktober. </span><span style="vertical-align: inherit;">Fokus kajian bertemakan pendidikan agama islam dari berbagai aspek, baik metode dan teknik pembelajaran, media dan desain pembelajaran, materi dan kurikulum pembelajaran pendidikan agama islam, Manajemen Pendidikan Islam, serta Psikologi Pendidikan Islam.</span></span></p>Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebonen-USTSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam2654-5322Keseimbangan sebagai Azas Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna/article/view/251
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi lebih jauh konsep keseimbangan sebagai azas pendidikan dalam perspektif Al-Qur'an. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang pandangan Al-Qur'an tentang keseimbangan, diharapkan kita dapat menggali prinsip-prinsip pendidikan yang seimbang dan berkelanjutan. Penelitian ini juga melibatkan kajian terhadap literatur yang relevan tentang konsep keseimbangan dalam pendidikan dalam perspektif Al-Qur'an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Substansi keseimbangan dalam kandungan ayat-ayat al-Qur’an menunjukan bahwa manusia memiliki potensi kekuatan yang independen, jiwanya dapat mengatur, mengomandoi kekuatan lainnya, dan jisim-nya mampu menempatkan segala sesuatunya pada kedudukannya yang seimbang.</em></p>Aris Aris
Copyright (c) 2023 Tsaqafatuna
2023-05-292023-05-29511810.54213/tsaqafatuna.v5i1.251Pengaruh Kedisiplinan Siswa dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas VII Mts Miftahus Sibyan Rantaupanjang Kab. Kuburaya 2022/2023
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna/article/view/253
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Abstract: The researcher chose Mts Miftahs Sibyan Rantaupanjang because in addition to the students who have less discipline and are compounded by low learning motivation. The purpose of this research is to; (1) determine the effect of student discipline and learning motivation on student learning outcomes in SKI subjects, (2) determine the effect of student discipline on student learning outcomes, and (3) determine the effect of student discipline and learning motivation on student learning outcomes. The data collection methods used were (1) questionnaires, (2) documents and (3) interviews. The results of this study are (1) %. There is a significant influence of student discipline on learning outcomes of SKI subjects, (2) There is a significant influence of student motivation on learning outcomes of SKI subjects, and (3) there is a significant influence between student discipline and student motivation on learning outcomes of SKI subjects.</em></p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Abstrak: Peneliti memilih Mts Miftahus Sibyan Rantaupanjang karena selain siswanya yang memiliki kedisiplinan yang kurang serta diperparah mengena motivasi belajar rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk; (1) mengetahui pengaruh kedisiplinan siswa dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI, (2) mengetahui pengaruh kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar siswa, dan (3) mengetahui pengaruh kedisiplinan siswa dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu (1) angket, (2) dokumen dan (3) wawancara. Adapun hasil dari penelitian ini ialah (1) %. Adanya pengaruh signifikan kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar matapelajaran SKI, (2) Adanya pengaruh signifikan motivasi blajar siswa terhadap hasil belajar matapelajaran SKI, dan (3) ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan siswa dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matapelajaran SKI.</em></p>Moslimah Moslimah
Copyright (c) 2023 Tsaqafatuna
2023-05-292023-05-295191810.54213/tsaqafatuna.v5i1.253Peran Stakeholder dalam Manajemen Madrasah Unggul Berbasis TQM di MI Plus Istiqomah
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna/article/view/252
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mewujudkan madrasah berdasarkan konsep manajemen mutu yang komprehensif. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metodologi studi kasus dan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji triangulasi digunakan untuk memvalidasi data .berbasis TQM konsep manajemen mutu digunakan untuk menjamin mutu lembaga pendidikan dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pola komunikasi, pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan, pelaporan pemangku kepentingan, penilaian rutin, dan kebahagiaan.Ini menghasilkan berkesinambungan pada semua warga madrasah. Oleh karena itu , MI PLUS ISTIQOMAH mengkaji praktik unggulan Total Quality Management ( TQM ) yang akan diterapkan untuk pengembangan potensi madrasah oleh Kepala Madrasah, khususnya tenaga pendidik dan kependidikan, guna menghasilkan PTK yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen madarsah unggul berbasis Total Quality Manajemen (TQM) membutuh proses yang cukup detail dan profesional. Peran stakeholder dalam hal ini yang sangat berpengaruh dalam proses madrasah unggul yaitu keprofesionalan seorang kepala madrasah. Mengimplementasikan kompetensi kepala madrasah yang harus dikuasai dengan indikasi kepercayaan masyarakat untuk menitipkan anaknya ke MI Plus Istiqomah.</p>SyibromilisiNeng WardatushobariahDeden Sofiati
Copyright (c) 2023 Tsaqafatuna
2023-05-292023-05-2951193110.54213/tsaqafatuna.v5i1.252Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas II SDIT An-Nisa Graha Ciantra Cikarang Selatan
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna/article/view/208
<p><em>Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil dan keaktifan belajar Matematika siswa kelas II SDIT An-Nisa Graha Ciantra melalui penerapan pendekatan konsep dengan model pembelajaran Picture and Picture. Penelitian ini dilakukan melalui kegiatan PTK melalui tahapan prasiklus dan 3 tahapan siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas II A SDIT An-Nisa Graha Ciantra yang berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Objek penelitian meliputi keaktifan belajar dan hasil belajar Matematika melalui penerapan pendekatan konsep dengan model pembelajaran Picture and Picture. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, lembar tes evaluasi, soal tes hasil belajar, dan refleksi. Selanjutnya, data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif dimana, hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar ketika tahapan awal prasiklus memperoleh nilai 67,6 dengan persentase ketuntasan KKM matematika 70 adalah 66,7%. Ketika pendekatan konsep dengan model pembelajaran Picture and Picture diterapkan, disiklus pertama diperoleh nilai rata-rata 70 dengan persentase ketuntasan 69,6%, siklus kedua nilai rata-rata 84,8 dengan persentase ketuntasan 82,8%, dan akhirnya pada siklus ketiga nilai rata-rata yang diperoleh adalah 86,7 dengan persentase ketuntasan 82,7%. Begitu pula dengan hasil observasi siswa menunjukan adanya peningkatan pada keaktifan dalam bertanya, menjawab pertanyaan, dan melaksanakan tugas. Dimana dari hasil penelitian keaktifan bertanya meningkat dari prasiklus 10,3%, siklus pertama 27,6%, siklus kedua 48% dan siklus ketiga 58,6%. Dan keaktifan menjawab pertanyaan dari prasiklus 34,5%, siklus pertama 51,7%, siklus kedua 62%, hingga pada siklus ketiga 65,5%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan konsep dengan model pembelajaran Picture and Picture untuk siswa kelas II A SDIT An-Nisa Graha Ciantra pada semester I pada pembelajaran Matematika dapat meningkatkan keaktifan dan hasil pembelajaran siswa</em></p>Ibrahim Assunni
Copyright (c) 2023 Tsaqafatuna
2023-05-292023-05-2951324310.54213/tsaqafatuna.v5i1.208Kreativitas Guru dalam Pemanfataan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik di MI Al - Zaytun
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna/article/view/205
<p><em>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lingkungan sekolah yang menyediakan sumber belajar yang bervariasi. Lingkungan sekolah memberikan peran penting terhadap proses pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar sehingga lebih menarik dan menyenangkan serta memberikan pengalaman langsung bagi siswa. Dengan demikian, kreativitas guru sangat dibutuhkan dalam memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di lingkungan sekolah. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif yaitu peneliti menggali data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi penelitian. Kreativitas guru dalam pelaksanaan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar siswa dalam pembelajaran tematik di antaranya dengan memanfaatkan sumber yang beragam dalam proses pembelajaran. Pada pelaksanaannya guru dapat memaksimalkan sumber belajar yang ada di dalam kelas maupun di luar kelas. Pada kegiatan pembelajaran di dalam kelas dapat memanfaatkan sumber belajar berupa LKS dan benda-benda dalam kelas. Sedangkan pembelajaran yang memanfaatkan sumber belajar di luar kelas seperti mengajak siswa untuk belajar di halaman sekolah, taman, ruang kesenian dan mengamati peristiwa di luar sekolah. </em></p>Lulu Syaharani Dede Indra Setiabudi
Copyright (c) 2023 Tsaqafatuna
2023-05-292023-05-2951444810.54213/tsaqafatuna.v5i1.205Penilaian Pembelajaran Tematik Di Madrasah Ibtidaiyah Guppi Kalibalangan Lampung Utara
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna/article/view/206
<p><em>Pembelajaran tematik merupakan proses pembelajaran yang menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema. Bentuk penilaian pada pembelajaran tematik menggabungkan ketiga aspek, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian autentik menilai ketiga aspek tersebut. Namun, pada pelaksanaannya masih saja ditemukan kendala pada kegiatan penilaian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penilaian pembelajaran tematik di MI Guppi Kalibalangan. Metode yang dipakai dalam penulisan artikel ini adalah kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara. Penelitian menggunakan langkah-langkah Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa penilaian yang mudah dilakukan pada siswa kelas rendah adalah penilaian keterampilan. Sementara, untuk bentuk penilaian yang mudah dilakukan guru kepada siswa kelas tinggi adalah penilaian pengetahuan. Bentuk penilaian pengetahuan yang sering dipakai oleh guru adalah pilihan ganda dan essay. Kemudian, bentuk penilaian keterampilan menggunakan tes unjuk kerja, tes proyek dan penilaian portofolio. </em></p> <p><em> </em></p> <p><br><em> </em></p>Akhmad Sulton Alamsyah
Copyright (c) 2023 Tsaqafatuna
2023-05-292023-05-2951495310.54213/tsaqafatuna.v5i1.206Tantangan Baru Supervisi Pendidikan Dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna/article/view/250
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengembangan kurikulum dalam supervisi pendidikan. Kurikulum dan pengajaran saling terkait erat, pengembangan kurikulum harus menjadi fungsi penting dari supervisi pendidikan, dan supervisi harus mendorong kurikulum Merdeka Belajar yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh guru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa Kerangka kerja kurikulum yang mencakup dimensi kognitif, sosial-emosional, moral, budaya, demokratis, kreatif-artistik, dan kesehatan dan fisik. Masing-masing dari ketujuh dimensi tersebut merekomendasikan untuk mengintegrasikan ketujuh dimensi tersebut dalam kurikulum merdeka belajar. Setiap dimensi dari kurikulum merdeka belajar akan mendorong pembelajaran dalam dimensi lainnya. Proses pengembangan kurikulum yang disarankan melibatkan pengawas yang memfasilitasi pengembangan profesional untuk guru dan desain kurikulum untuk guru. Kunci keberhasilan supervisi pendidikan dalam implementasi kurikulum merdeka belajar adalah pengembangan kurikulum yang berkesinambungan di tingkat sekolah yang konsisten dengan tujuan yang luas dalam setiap dimensi. Pengembangan yang berkelanjutan ini mencakup pemilihan dan modifikasi kegiatan pembelajaran dan penilaian yang ditemukan dalam panduan kurikulum serta penciptaan kegiatan baru yang dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan budaya, perkembangan sebelumnya, gaya belajar, dan perkembangan yang muncul.</p>Adib Rofiuddin BasoriAhmad SauqiFahad Achmad Sadat
Copyright (c) 2023 Tsaqafatuna
2023-05-292023-05-2951546110.54213/tsaqafatuna.v5i1.250Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi Melalui Pendidikan Agama Islam
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna/article/view/209
<p><em>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis internalisasi nilai-nilai toleransi dalam Pendidikan gama Islam. Pendekatan penelitian ini kepustakaan. Adapun jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif kritis. Focus penelitian ini pada Analisa dari sumber kepustakaan yang terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Internalisasi nilai-nilai toleransi melalui Pendidikan agama Islam melalui karakter dalam nilai toleransi diantaranya: pembiasaan di sekolah dan lingkungan masyarakat, karakter baik dalam segala tindakan, bersifat kontinue, menginternalisasi nilai toleransi, adanya stimulus dan teguran dalam kebenaran serta keteladanan dari lingkungan. 2) Internalisasi nilai toleransi tidak hanya sebatas materi pelajaran akan tetapi dapat menjadi kebiasaan sehingga membentuk sebuah perilaku. Dengan demikian setiap siswa dapat mencerminkan warga negara yang baik. </em></p>Afif Gita
Copyright (c) 2023 Tsaqafatuna
2023-05-292023-05-2951626610.54213/tsaqafatuna.v5i1.209Model Pendidikan Nilai-Nilai Multikultural Di Era Keterbukaan Informasi Di Pesantren Wilayah Kabupaten Cirebon
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna/article/view/211
<p><em>Pesantren sebagai lembaga pendidikan non formal yang memegang teguh semangat ajaran Islam Rahmatan Lil’aalamiin dalam pengajaran keilmuannya, harus mampu menjadi model (pilot Project) pendidikan yang menerapkan semangat keterbukaan dalam pembelajarannya, sekaligus memiliki output santri yang soleh secara individu dan penggerak kesalehan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pendidikan nilai-nilai multikultur</em><em>al</em><em> di era keterbukaan informasi di pesantren wilayah kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian Pondok Buntet Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam multikultural dibuktikan dengan keragaman santri atau masyarakat yang ada di Pondok Buntet Pesantren, dan tidak pernah ada sesuatu yang bersifat rasis, diskriminatif, maupun anarkis. Meskipun secara suku, ras maupun budaya mereka berbeda-beda. Melihat fakta tersebut, membuktikan bahwasanya konsep pendidikan multikultural yang diajarkan di lingkungan Pondok Buntet Pesantren berjalan dengan baik. Konsep pendidikan multikultural di lingkungan Pondok Buntet Pesantren telah sesuai dengan penyelenggaraan pendidikan nasional yang tertuang dalam Pasal 4 UU N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.</em></p>Sapari Sapari
Copyright (c) 2023 Tsaqafatuna
2023-05-292023-05-2951677410.54213/tsaqafatuna.v5i1.211Tujuan Pendidikan Islam Menurut Ibnu Khaldun dan Relevansinya di Pondok Moden Assalam
https://jurnal.stit-buntetpesantren.ac.id/index.php/tsaqafatuna/article/view/207
<p><em>Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan manusia yang tak pernah bisa ditinggalkan. Pendidikan adalah transfer pengetahuan dan nilai. Pendidikan bertujuan untuk menyempurnakan kecerdasan-kecerdasan manusia yang secara potensi telah diberi oleh Allah SWT. Dengan mendapatkan pendidikan, sesungguhnya hal tersebut ialah usaha dalam membantu manusia untuk menjadi manusia seutuhnya. Konsep-konsep pendidikan yang bertahan dan banyak dikembangkan di Indonesia banyak lahir dari para tokoh filsuf muslim klasik pendidikan Islam, salah satunya yaitu Ibnu Khaldun. Pemikiran Ibn Khaldun tentang tujuan pendidikan dan metode pembelajaran dan relevansinya pemikiran pendidikan Ibn Khaldun dengan tujuan pendidikan dan metode pembelajaran saat ini, Oleh karena itu sebagai refleksi pemikiran Ibnu Khaldun tentang pendidikan maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di lembaga Pendidikan modern, yang menjadi objek penelitian penulis yakni di Pondok Modern Assalam Subang Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Penelitian kualitatif dengan pendekatan yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami dengan pendekatan (library research) yang bersumber dari kajian pustaka buku, artikel. Hasil yang diperoleh pada penelitian pada tujuan pendidikan Islam menurut Ibn Khaldun menghasilkan perilaku modern yang integral, dan menghargai waktu.</em></p>Fadilah Rahayu Ratmono faiMasykur H. MansyurNeng Ulya
Copyright (c) 2023 Tsaqafatuna
2023-05-292023-05-2951758310.54213/tsaqafatuna.v5i1.207