TELAAH PEMIKIRAN JEAN PIAGET DAN AL-GHAZALI TENTANG PERKEMBANGAN KOGNISI ANAK
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui telah pemeikiran Jean piaget dan Al-Ghazali merupakan dua tokoh Psikologi perkembangan yang berpengaruh, keduanya memiliki keunikan tersendiri dalam mengemukakan pendapat tentang psikologi perkembangan. Baik makna maupun tahapan tahapan perkembangan.tentu juga banyak persamaan yang memiliki titik temu dari pemikirannya. Perbedaan pandangan itu dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan dasar argumentasi yang digunakan, jean piaget dikenal sebagai tokoh barat sedangkan Al-Ghazali dikenal sebagai seorang tokoh muslim yang meletakan dasar pemikirannya pada wahyu / Nash Alquran. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji dan membahas tentang psikologi perkembangan yang dikemukakan oleh piaget dan Al-Ghazali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui kajian pustaka. Studi Pustaka (Library Research) merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori –teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian yang diperoleh dari jurnal, buku, dan Sumber lainnya yang dapat menunjang kontruktifitas keterangan yang dibutuhkan. Penelitian ini bersifat deskriptif, komparatif, analitik, yaitu menjelaskan, membandingkan dan menganalisis pemikiran Jean Piaget dan Al-Ghazali secara sistematis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Perkembangan kognisi pada manusia menurut jean Piaget terbagi ke dalam tahapan empat yaitu: sensoris-motoris, pra-operasional, kongkret-operasional, dan formal-operasional. Sedangkan konsep perkembangan kognisi pada manusia menurut Al-Ghazali Terbagi Menjadi tahapan empat yaitu al- 'aql al-hayulani, al-'aql bi al-malakat, al-'aql bi al-fi'il, dan al-'aql al- mustafad. Persamaan konsep perkembangan kognitif (akal)