Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Membina Akhlak Peserta Didik
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya pemberitaan di lapangan tentang maraknya perilaku yang menyimpang pada anak usia sekolah yang masih labil dan mudah terpengaruh seperti, bolos sekolah, tidak mengerjakan tugas, berpakaian tidak sesuai aturan, kurangnya sopan santunĀ dan masih banyak lagi perilaku tidak terpuji lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentangĀ perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, masalah, dan solusi masalah tentang kerjasama guru dan orangtua dalam membina akhlak peserta didik. Landasan teoritis membahas teori akhlak menurut Imam Al Gozali. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui triangulasi observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan sumber data melalui triangulasi kepala madrasah, guru, orangtua dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan: Pertama perencanaan ini dilakukan dengan diadakannya rapat antar pihak madrasah (kepala madrasah, guru-guru dan staf madrasah) terlebih dahulu untuk menentukan tujuan diadakannya kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua. Kedua, pelaksanaan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh guru dan orang tua yaitu; Melakukan pertemuan dengan orang tua, melakukan konsultasi langsung, melakukan home visit, melakukan komunikasi lewat telepon, surat peringatan, serta mengadakan layanan konseling di lingkungan madrasah. Ketiga, Evaluasi kegiatan berlangsung dalam tiap tahap pelaksanaan, mulai dari tingkat perencanaan, pelaksanaan di lapangan sampai pada tahap akhir pelaksanaanya.