IMPLEMENTASI MANAJEMEN PRAKERIN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KERJA SISWA SMK PONPES MANBA’UL ‘ULUM KABUPATEN CIREBON

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Lukmanul Hakim

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan implementasi manajemen Prakerin dalam meningkatkan kompetensi kerja siswa SMK Ponpes Manba’ul ‘Ulum Kabupaten Cirebon, (2) Menjelaskan faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi manajemen Prakerin dalam meningkatkan kompetensi kerja siswa SMK Ponpes Manba’ul ‘Ulum Kabupaten Cirebon, dan (3) Membuktikan upaya SMK Ponpes Manba’ul ‘Ulum Kabupaten Cirebon menanggulangi faktor penghambat implementasi manajemen Prakerin dalam meningkatkan kompetensi kerja siswa. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, pendidik, dan Institusi Pasangan (IP). Teknik analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan empat fungsi manajemen sebagai analisis implementasi manajemen Prakerin.  Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) Secara keseluruhan SMK Ponpes Manba’ul ‘Ulum Kabupaten Cirebon sudah melakukan dengan baik empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dalam kegiatan Prakerin, (2) Faktor pendukung implementasi manajemen Prakerin dalam meningkatkan kompetensi kerja siswa SMK Ponpes Manba’ul ‘Ulum Kabupaten Cirebon adalah kesiapan seluruh kompenen yang terlibat dalam kegiatan Prakerin. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tidak terlibatnya secara langsung pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) pada proses perencanaan Prakerin, dan (3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat implementasi manajemen Prakerin dalam meningkatkan kompetensi kerja siswa SMK Ponpes Manba’ul ‘Ulum Kabupaten Cirebon adalah melakukan komunikasi dan tukar pendapat secara langsung dan terbuka dengan pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan mensinkronkan jadwal perencanaan kegiatan Prakerin tahun berikutnya dengan pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##