ZAKAT SAHAM DALAM PANDANGAN YUSUF AL-QARDHAWI

Authors

  • Luqmanul Hakim a:1:{s:5:"en_US";s:39:"Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon";}

DOI:

https://doi.org/10.54213/tsaqafatuna.v1i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsepsi zakat saham dalam pandangan Yusuf al-Qardhawi terkait dengan relevansinya dalam konteks keindonesiaan.

Kesimpulan dari telaah dan analisa yang penulis lakukan adalah bahwa, konsepsi zakat saham menurut Yusuf al-Qardhawi dengan pelaksanaan zakat saham di Indonesia secara garis besar selaras dengan implementasi zakat saham yang ditetapkan oleh MUI dan BAZNAS. Keselarasan tersebut dilihat dari beberapa aspek; ketetapan saham sebagai salah satu harta yang wajib dizakati, ketentuan usaha perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan saham haruslah dari usaha-usaha yang halal, ketetapan bahwa saham yang dizakati berasal dari perusahaan apa saja, baik perusahaan industri, perdagangan ataupun campuran keduanya,  kemudian dalam teknis pengeluarannya senilai 2,5 %. Dengan demikian, istinbath Yusuf al-Qardhawi dapat dikategorikan sebagai penguat dasar implementasi zakat saham di Indonesia.

Downloads

Published

2019-05-12

How to Cite

ZAKAT SAHAM DALAM PANDANGAN YUSUF AL-QARDHAWI. (2019). TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 1(1), 52-73. https://doi.org/10.54213/tsaqafatuna.v1i1.18