Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Mengatasi Siswa Mengalami Gangguan Emosional di SMK NU Mekanika

Authors

  • Sapari Sapari a:1:{s:5:"en_US";s:29:"STIT Buntet Pesantren Cirebon";}

DOI:

https://doi.org/10.54213/jieco.v4i1.462

Keywords:

Bimbingan Konseling, Gangguan Emosional

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kondisi gangguan emosional siswa di SMK NU Mekanika, mengidentifikasi faktor-faktor yang menghalangi upaya guru bimbingan dan konseling dalam menangani masalah tersebut, serta menganalisis strategi yang digunakan oleh para guru untuk mengatasinya. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini fokus pada peran guru bimbingan dan konseling dalam konteks sekolah tersebut. Melalui teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi, peneliti memperoleh gambaran komprehensif tentang tantangan yang dihadapi oleh guru dalam membantu siswa mengelola gangguan emosional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru bimbingan dan konseling di SMK NU Mekanika menghadapi berbagai hambatan dalam melaksanakan tugas mereka. Faktor-faktor seperti ketidakaktifan siswa dalam kegiatan bimbingan dan konseling serta keterbatasan sarana dan waktu yang dialokasikan untuk layanan tersebut menjadi hambatan utama dalam upaya penanggulangan gangguan emosional siswa. Pengumpulan data yang cermat membantu mengungkapkan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh guru bimbingan dan konseling dalam menyediakan layanan yang efektif bagi siswa.

Downloads

Published

2024-08-15