Siklus Integratif Metode Taḥlīlī Dan Muqārin: Rekonstruksi Epistemologi Hadis Dalam Hukum Keluarga di Indonesia

Authors

  • Mochammad Fakhrizal Hafidh Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung
  • Mohamad Sar'an Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.54213/tvpnmv15

Keywords:

Hadis Aḥkām, Metode Taḥlīlī, Metode Muqārin, Walī Nikah, Poligami

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis secara sistemis integrasi metode taḥlīlī dan muqārin dalam pemahaman hadis hukum keluarga serta implikasinya terhadap putusan peradilan agama di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan konseptual dan kasus melalui sumber data primer berupa al-Kutub al-Sittah serta putusan Pengadilan Agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi sanad dan matan melalui metode taḥlīlī terhadap hadis kewajiban walī menegaskan posisi walī sebagai rukun nikah, namun metode muqārin memberikan ruang fleksibilitas bagi hakim untuk menetapkan walī hakim dalam kasus ‘aḍal. Selain itu, analisis taḥlīlī terhadap hadis Miswar bin Makhramah mengungkap bahwa ‘illah pelarangan poligami terletak pada unsur al-idżā’ yang kemudian diadopsi hakim sebagai ratio decidendi dalam membatasi izin poligami secara ketat. Integrasi metodologi ini terbukti krusial untuk menghasilkan produk hukum yang selaras dengan maqāṣid al-syarī‘ah dan responsif terhadap dinamika sosial kontemporer di Indonesia. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa penerapan siklus metodologis yang utuh sangat diperlukan oleh para praktisi hukum guna meminimalisir ambiguitas naskah serta mewujudkan keadilan substantif dalam penyelesaian berbagai sengketa keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-30

How to Cite

Siklus Integratif Metode Taḥlīlī Dan Muqārin: Rekonstruksi Epistemologi Hadis Dalam Hukum Keluarga di Indonesia. (2025). Al-Wajih: The Journal of Islamic Studies, 2(2), 188-197. https://doi.org/10.54213/tvpnmv15