Strategi Dakwah Digital Berbasis Hadis: Tinjauan Nilai-Nilai Adab Komunikasi dalam Media Sosial
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Perkembangan media sosial telah mengubah lanskap dakwah dari ruang fisik ke ruang digital, menuntut pendakwah untuk menyesuaikan strategi komunikasi dengan nilai-nilai Islam, khususnya adab dalam hadis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan nilai-nilai adab komunikasi dalam hadis Nabi Muhammad saw. dalam konten dakwah digital. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dan analisis isi terhadap hadis-hadis terkait etika komunikasi serta konten dakwah di platform YouTube, TikTok, dan Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pendakwah telah menerapkan prinsip adab seperti berkata baik, bersikap santun, dan menyampaikan pesan dengan hikmah. Namun, ditemukan pula konten dakwah yang menyimpang dari nilai-nilai tersebut, seperti retorika provokatif dan ujaran kebencian. Ketidaksesuaian ini umumnya dipicu oleh orientasi terhadap viralitas dan kurangnya pemahaman terhadap etika dakwah. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa dakwah digital yang berlandaskan nilai-nilai hadis mampu menciptakan komunikasi keislaman yang lebih etis, edukatif, dan konstruktif. Diperlukan strategi dakwah digital yang lebih terarah serta pembinaan terhadap dai dan edukasi masyarakat agar komunikasi dakwah di ruang digital tetap sejalan dengan semangat Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.